JARAK, RINDU, TEMU

Sobat, kini koordinat kita tak lagi sejajar layaknya dulu
Sumbu mu di horizontal X dan sumbu ku di garis vertikal Y
Interferensi, menimbulkan haq dan batil
Kita di uji agar tak bodoh memelihara komunikasi
Kita harus beda fase agar sama dengan nol sehingga membentuk rindu yang baru
Dan sepakat membuat rencana temu
Pelihara waktu tempuhmu sebaik mungkin, biar jarak bekerja untuk mencipta pertemuan
Tak perlu terlalu cepat lajumu
Tidak, tidak juga terlalu lambat jalanmu
Kasih saja kecepatan rata- rata
Massa rindu terlalu berat, kawan
Untuk sobatku,
Meski ruang mu tak lagi sepetak denganku
Mari bersama tetap menjalin interaksi meski di maya
Tetap setimbang antara rindu dan temu
Jangan buat berat nanti tak kuat
Tak boleh terlalu ringan, ku takut terlalu disepelekan

ditulis oleh YULIA AYU NUR ROHMAWATI/ MIBM A

Komentar

  1. Unknown11 Mei 2017 pukul 04.49

    Waaahh puisi kamu bagus banget sampek aku terpesona padamu hehehe... yuk kita belajar bareng membuat puisi Kunjungi Online Zone untuk Belajar bersama

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Handai Tolanku

Tak lagi ku tahu bila disemesta ku tak bergaris temui mu Bisa jadi rotasiku tak berporos pada seharusnya Pondasiku mana mampu menopang kerancuan jagad raya Kita, dua kepala penuh dengan opini berlawan arah Sama boros kata, menertawakan hal tak lucu, normalku hilang bila berjalan denganmu Kau dengar seksama tiap ku bergumam tanpa pernah bergeming Hebatmu jaga rahasiaku, beri petuah aku, tenangkan aku disetiap patahku Meski kadang pandaimu tipu aku Bisu, pabila bumi mu sedang ribut Kamu rapuh, aku tahu. Selalu belaga kuat, nyatanya disela malam kudengar isakmu Hey handai tolanku Bagi ku, kamu lebih dari sahabat, saudara meski tak seibu, sesama perantau yang punya sekarung rindu Terimakasih selalu waraskan ku agar tak melesat dari orbitku Ku pastikan kita selalu karib dengan tawa tapi tak palsu Ditulis oleh Yulia Ayu Nur Rohmawati Kelas A
Baca selengkapnya